Pada bulan-bulan ini, kita merasakan hujan yang mengguyur daerah kita, malahan hujan yang terus-menerus dalam jumlah yang besar, juga bisa beresiko terjadinya banjir, yang semakin membuat penyakit lebih semakin berkembang untuk menyerang manusia. Musim hujan adalah musim dimana sangatlah rawan terjadinya banyak pnyakit pada bayi maupun orang dewasa. Ketika kita berada di musim hujan, yang tentunya memiliki aroma cuacanya yang sangat dingin, sehingga yang biasanya kita berada dalam cuaca yang sedang, beralih ke cuaca yang agak dingin. Bunda pasti akan lebih khawatir terhadap bayi, karena ketahanan tubuh bayi belum maksimal untuk menangkal suatu penyakit. Jadi ada baiknya jika pada saat musim hujan berlangsung anda sebagai orang tua sangat di anjurkan untuk menjaga asupan pada bayi anda untuk menghindari terjadinya berbagai penyakit. Penyakit apa saja yang umum dialami sikecil saat musim hujan, dan bagaimana mencegahnya?
DEMAM DAN
FLU
Sering gangguan kesehatan ini menyerang bayi dan orang dewasa pada musim
hujan. Sebaiknya jangan disepelekan, gangguan ini merupakan gejala bahwa tubuh
tengah membangun pertahanan melawan infeksi. Lebih tepatnya, demam bisa
merupakan gejala aneka penyakit. Mulai infeksi ringan sampai yang serius.
Cara mencegah:
sebenarnya tak ada cara yang benar-benar mampu melindungi anak dari virus.
Berbagai virus musim hujan ditularkan lewat udara. Jika anak balita bernapas
tiga meter dari orang yang sakit, ia dapat dengan mudah menderita sakit serupa.
bahkan menjauhkan anak, terutama bayi, dari orang yang mengalami gejala flu
seperti bersin, batuk dan demam tidak menjamin si kecil tidak akan terjangkit. Menjaga
asupan makanan, mencuci tangan sebelum makan, memberikan vaksinasi pada buah
hati anda serta tidur yang cukup akan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga
tidak mudah terserang penyakit.
DIARE
Sebab penyakit ini umumnya disebabkan kuman atau virus yang biasa mencemari
makanan dan minuman karena kurang higenis, apakah itu makanan buatan rumah
ataupun makanan jajanan. Penyakit ini sangat erat kaitannya dengan pola
konsumsi makanan.
Cara mencegah:
Jaga kebersihan. Pastikan setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam
mulut adalah yang terjamin kebersihannya. Artinya, selain harus lebih higienis
dalam mengolah dan menyiapkan makanan di rumah, sebaiknya jangan jajan
sembarangan.
DEMAM TIFOID
Penyebaran bakteri terjadi akibat aktivitas cuci tangan yang kurang bersih
dari penderita setelah berkemih atau buang air besar. Penyakit ini disebabkan
bakteri Salmonella Typhi. Sumber penularan paling utama adalah air dan makanan
yang terkontaminasi Bakteri Salmonella Typhi hanya hidup dalam tubuh manusia.
Bakteri tersebut ditemukan dalam feses dan urine penderita.
Cara mencegah:
Jaga kebersihan. Hindari jajan sembarangan. Selalu mencuci tangan sebelum
makan.
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
DBD adalah penyakit infeksi virus, yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes
aegypti. Nyamuk ini menyerang sistem pembekuan darah. Ini bisa diketahui dari
turunnya kadar trombosit dalam darah. Darah yang tidak bisa membeku akan
mengakibatkan perdarahan.
Cara mencegah: Hindari perkembangbiakan nyamuk Aedes
aegypti dengan cara 3M (menguras, mengubur dan menutup). Yaitu, menguras bak
mandi, mengubur kaleng bekas dan menutup bak penampungan air.
Agar daya tahan tubuhnya optimal, bagi bayi di bawah enam bulan, ASI adalah
makanan terbaik untuk daya tahan dan imunitas terhadap penyakit. Susui bayi
Anda sesuai permintaannya. Jika bayi telah makan makanan tambahan (MPASI),
pastikan ia mendapat semua makanan sehat. Perbanyak asupan buah dan sayuran
yang banyak mengandung vitamin A, C, D, E, omega 3 serta makanan sehat lainnya.
Semoga bermanfaat dan tetap sehat walaupun musim hujan melanda saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar