Apakabar bunda
siang ini… mudah-mudahan sehat selalu, begitu juga dengan sikecil, sudahkan
bunda menyusui si kecil hari ini? Banyak teman-teman saya yang mengeluh karena
setelah melahirkan hingga beberapa hari ASI mereka tidak mau keluar, akhirnya dengan
terpaksa memberikan susu formula untuk buah hatinya sementara menunggu proses
ASI bisa keluar.
Berdasarkan
pengalaman saya sendiri saat melahirkan buah hati saya, memang diawal ASI belum
mau keluar, tetapi tetap berikan puting kepada buah hati Anda, ini akan
membantu merangsang keluarnya ASI. Selama ASI belum keluar, sebaiknya bunda melakukan
relaksasi
untuk melancarkan asi dengan cara memijat pelan-pelan payudara. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari
kegiatan menyusui ini. Selain semakin mempererat tali kasih antara ibu dan
bayi, bayi dapat memperoleh nutrisi yang terbaik dari ASI. Untuk itu, bunda harus mengkonsumsi
makanan yang dapat mendukung nutrisi untuk bayi. Bunda harus mengetahui apa saja makanan ibu
menyusui agar bayi cerdas. Apa saja sih menu Ibu menyusui untuk membantu
meningkatkan kualitas ASI? Berikut beberapa jenis makanan yang
sehat untuk Anda :
- Beras serta biji-bijian yang sejenisnya seperti gandum, jagung, oats, roti, dan lain-lain mengandung nutrisi serta serat yang baik bagi si kecil.
- Buah dan sayuran segar juga harus hadir dalam menu makanan Anda. Bagus jika Anda selalu memiliki stok buah-buahan dan sayuran segar, sehingga bisa juga menjadi cemilan sehat ketika Anda merasa lapar. Buah dan sayur tidak harus mahal lho…!
- Sayuran seperti bayam, kangkung dan katuk juga mengandung zat besi yang baik bagi Anda. Sampai-sampai katuk dicap sebagai ‘sayurannya ibu menyusui’… soalnya dalam setiap 100 g daun katuk, terdapat sekitar 2.7 mg zat besi dan 204 mg kalsium lho.
- Sebisa mungkin hindari makanan kemasan, karena bahan yang segar jauh lebih baik nutrisinya, serta dapat menjadi pasokan energi yang jauh lebih baik, sehingga Anda pun akan merasa kenyang lebih lama.
- Makanlah jenis makanan yang bervariasi, agar bayi Anda juga memperoleh berbagai macam vitamin yang diperlukannya. Untuk menu hari ini, coba konsumsi apa yang tidak Anda konsumsi kemarin. Begitu seterusnya…
- Jangan takut dengan kata ‘lemak’, karena banyak jenis lemak yang baik bagi kesehatan dan perlu Anda konsumsi. Contohnya, minyak zaitun, lemak yang terkandung dalam ikan salmon, alpukat, dan kacang.
- Konsumsi susu rendah lemak, yoghurt, dan keju sangat baik bagi si kecil, karena mengandung kalsium, protein dan vitamin.
- Batasi konsumsi lemak jenuh seperti yang terdapat pada daging berlemak, minyak kelapa, serta mentega. Bukannya sama sekali tidak boleh lho Bun, tapi dibatasi konsumsinya…
- Berbagai zat kimia yang Anda konsumsi juga bisa Anda transfer kepada bayi Anda melalui ASI, oleh sebab itu berhati-hatilah dalam memilih makanan dan cemilan. Zat kimia yang sangat sering ditemui pada bahan makanan adalah pestisida. Pastikan Anda mencuci semua buah dan sayuran yang Anda beli, dan untuk lebih amannya, buah-buahan seperti apel, pir dan sejenisnya dikupas dulu kulitnya sebelum Anda makan. Jenis buah dan sayuran yang biasanya lebih aman dari pestisida diantaranya: bawang, jagung manis, kol, kentang manis, jamur, nanas, alpukat, mangga, kiwi, semangka, dan anggur.
- Konsumsilah ikan dan makanan laut lainnya, karena mengandung nutrisi yang baik untuk Anda dan si kecil, seperti DHA, EPA dan Omega-3. Namun demikian, jangan terlalu banyak memakan tuna atau sardin kalengan, lebih baik ikan segar.
- Jangan abaikan konsumsi air putih. Minumlah air putih yang cukup. Berapa liter per hari? Yang penting, minumlah setiap kali Anda merasa haus. Jika urin Anda bening atau berwarna sedikit kuning, maka ini pertanda Anda meminum cukup air putih.
Tentunya menu Ibu
menyusui ini mengandung unsur-unsur vitamin dan mineral yang dibutuhkan bagi
tumbuh kembang bayi, seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, dan
ikan bebas merkuri.
Dan tidak hanya itu, kalau pola makan Anda tidak seimbang, maka tubuh Anda
yang akan menderita, karena ia telah bekerja keras memproduksi ASI, serta
melakukan berbagai macam aktifitas dalam rangka merawat bayi Anda. Semoga dapat menciptakan anak yang
cerdas!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar