Rabu, 29 Oktober 2014

Merawat Bayi Prematur Di Rumah

Bayi dikatakan lahir secara prematur jika lahir kurang dari 37 minggu (normalnya 37 - 41 minggu), berat badan di bawah berat badan bayi normal, pada dasarnya kurang dari 1300 gram. Karena dilahirkan sebelum waktunya, organ-organ vital bayi biasanya belum berkembang secara sempurna. Kondisi ini menyebabkan berbagai masalah kesehatan, biasanya menyebabkan masalah pada pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Bayi prematur memerlukan perawatan medis tambahan di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) segera setelah lahir. Sebagai orang tua dari bayi prematur, Anda harus menyadari bahwa anak juga akan membutuhkan perawatan tambahan untuk dua tahun pertama kehidupan mereka setelah pulang ke rumah.

Karena kondisi yang lemah dan tidak stabil, bayi prematur perlu perawatan khusus. Orang tua dengan bayi prematur harus tahu perawatan yang tepat untuk memberikan untuk memastikan bahwa bayi selalu dalam kondisi optimal. Jika Anda memiliki bayi yang prematur, berikut adalah beberapa tips tentang perawatan yang dapat Anda coba:

- Setelah meninggalkan rumah sakit, penting bagi Anda untuk tetap memeriksakan bayi Anda secara rutin. Dengan pemeriksaan rutin ini, dokter dapat memantau keadaan bayi terutama berat badan bayi. Dokter juga akan merekomendasikan program pemberian makanan khusus yang mungkin termasuk formula khusus yang dikombinasikan dengan sejumlah vitamin. Vitamin akan membantu untuk memastikan bahwa bayi Anda tetap sehat dan dapat terus tumbuh pada tingkat normal dalam beberapa bulan pertama.

- Kesehatan bayi prematur Anda sangat tergantung pada jumlah dan jenis makanan yang diberikan. Sebaiknya Anda menyusui bayi, setidaknya 8 sampai 10 kali sehari dengan interval sekitar empat jam, untuk menjaga agar si kecil tetap cerah, sehat dan mencegah dehidrasi.

- Sebisa mungkin, sebaiknya Anda menghabiskan banyak waktu dengan bayi Anda. Bayi Anda membutuhkan lebih banyak perhatian dan cinta dari orang tuanya. Biarkan bayi Anda mencium aroma, menyentuh wajah dan mendengar Anda.

- Kapan sebaiknya mulai memperkenalkan makanan padat kepada bayi? Disarankan agar Anda mulai memperkenalkan makanan padat ke bayi pada usia 6 bulan. Tidak seperti bayi yang lahir secara normal, dimana diet makanan padat bisa dimulai pada usia 4 bulan, bayi prematur membutuhkan lebih banyak waktu agar saluran pencernaannya berkembang dan bisa belajar menelan.

- SIDS (Sudden Infant Death Syndrome / Sindrom Kematian Bayi Mendadak) umum terjadi pada bayi prematur. Pastikan Anda memposisikan bayi terlentang saat tidur, jangan dalam posisi tengkurap. Tidur yang cukup sangat penting bagi bayi Anda untuk tumbuh sehat dan cepat. Bayi Anda harus tidur tidur siang minimal 3 sampai 4 kali sepanjang hari tapi dengan interval pendek.

- Bayi prematur memerlukan imunisasi untuk menjauhkan dari infeksi. Seorang bayi prematur lebih rentan terhadap penyakit dikenakan karena pertumbuhan fisik belum matang dan sistem kekebalan tubuh belum berkembang. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter anak mengenai jadwal vaksinasi khusus.

Prematur anak membutuhkan perawatan tambahan dan kesabaran. Perlu diingat, bahwa Anda perlu tidak terlalu khawatir ketika bayi Anda mungkin tidak tumbuh secepat bayi yang lahir normal. Berpikir positif akan membantu Anda menghadapi masalah dengan cara yang lebih mudah. Tunjukkan kasih sayang Anda untuk si bayi karena penting untuk perkembangannya.
Anda harus optimis bahwa si kecil akan tumbuh normal seperti bayi yang lahir normal. Bayi prematur akan mengejar ketinggalan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Setelah usia 2 tahun, anak Anda tampak tidak berbeda dengan anak lainnya.

Menidurkan Bayi di Rumah

Bayi baru lahir pada umumnya menghabiskan sebagian besar waktunya dengan tidur dan makan (minum ASI). Anda harus pastikan bahwa si buah hati telah berada pada tempat dan posisi tidur yang aman. Jika ada tempat tidur bayi khusus (box) itu lebih baik lagi, namun jika tidak ada sebaiknya Anda memperhatikan hal - hal berikut :
  1. Bayi harus tidur pada kasur yang rata yang sesuai dengan ukuran tempat tidurnya.
    Jangan meletakkan bantal dan sejenisnya atau kain lembut yang tebal / tipis di atas tempat tidur bayi.
  2. Untuk bayi yang sehat, posisikan tidur bayi dalam keadaan telentang atau miring.
    Buat sisi tepi tempat tidur bayi lebih tinggi dari badannya, untuk menghindari bayi terjatuh atau berguling tanpa kita ketahui.
  3. Saat si buah hati tertidur, usahakan untuk menjauhkannya dari binatang, anak - anak dan mainan - mainan berukuran besar.
  4. Hindarilah asap rokok di sekitar buah hati Anda. Paru - parunya masih sangat lembut sehingga ia sangat peka terhadap infeksi pernafasan.

8 Fakta Menarik Bayi Baru Lahir

Inilah beberapa fakta menarik yang perlu diketahui orang tua seputar anaknya yang baru lahir :

1. Bayi tampak agak "lucu"
Bentuk kepalanya mungkin sedikit tidak beraturan. Hal ini dikarenakan perjalanannya melalui kanal kelahiran. Badannya dipenuhi rambut halus yang disebut lanugo. Wajahnya sedikit bengkak dan matanya sering membuka dan menutup. Gejala tersebut sangat normal karena dia baru saja menghabiskan sembilan bulan di dalam rahim. Tapi tak lama kemudian, dia akan menyerupai bayi cantik seperti yang Anda bayangkan.

2. Jangan berharap respons dari bayi seperti  tersenyum atau berbisik sampai usia 6 minggu
Saat punya bayi Anda harus bayangkan sedang bekerja pada seorang bos yang hanya bisa mengeluh. Untuk menghilangkan rasa kelelahan dan emosi merawat bayi baru lahir, ingatlah ini: usaha Anda tidak akan sia-sia merawat anak dengan penuh kasih sayang. Walaupun tidak tersenyum, si bayi akan merasa terhibur dengan kehadiran ayah atau ibunya, dia akan merasa terikat dan suka sekali dipegang orang tuanya.

3. Mandikan bayi jika tali pusarnya sudah lepas
Jika tali pusar tetap kering, akan lepas lebih cepat. Biasanya dalam waktu dua minggu. Pastikan juga bayi jangan sampai kotor! Jika bagian pusar berdarah sedikit ketika tali pusar lepas, tidak apa-apa. Pendarahan ringan adalah normal. Bisa diobati dengan obat luka.

4. Dia akan memberitahu Anda jika sudah mendapatkan makanan yang cukup
Bayi perlu makan setiap dua sampai tiga jam. Tapi jika Anda menyusui, sulit untuk mengetahui berapa banyak susu yang dia minum. Berat bayi merupakan indikator terbaik di hari-hari awal. Bayi yang baru lahir kehilangan 5 sampai 8 persen dari berat lahirnya dalam minggu pertama, Berat yang hilang tersebut harus didapatkan kembali pada minggu kedua. Banyaknya popok yang diganti setiap hari juga bisa dijadikan sebagai alat ukur.  Pada lima hari pertama jadwal ganti popok mereka serampangan, tapi setelah itu, Anda mengganti setidaknya lima sampai enam kali popok basah.

5. Kulit kering normal untuk bayi yang baru lahir
Awalnya, kulit bayi terasa lembut dan halus. Tapi itu semua akan berubah. Jika Anda direndam dalam cairan selama sembilan bulan dan kemudian terkena udara, Anda pasti akan kering. Anda tidak perlu melakukan apa-apa terhadap kulit kering tersebut. Jika Anda ingin terlihat lembab bisa gunakan lotion bayi yang bebas pewangi. Benjolan kecil, warna merah muda, dan jerawat bayi dapat mengubah penampilan. Jerawat bayi biasanya berlangsung selama beberapa bulan.

6. Anda tidak perlu berdiam di rumah
Jalani kehidupan normal, tetapi tetap menggunakan akal sehat Ketika Anda pergi ke tempat umum. Jauhkan bayi dari matahari, hindari orang sakit, dan ruang tertutup ramai (seperti mall). Ajarkan kakaknya untuk menyentuh kaki bayi bukannya tangan dan wajahnya, Itu akan membantu Mencegah penyebaran infeksi. Buatlah kebijakan jangan sentuh bayi tanpa cuci tangan Anda.

7. Bayi banyak menangis, Itulah cara mereka berkomunikasi!
Ratapan menusuk mendadakan bahwa bahwa mereka lapar, dingin, popok kotor, atau basah atau ingin dipeluk. Awal "percakapan" ini bisa membuat orangtua frustasi. tapi yakinlah, Anda akan bisa mengatasinya. Yang Anda butuhkan adalah waktu untuk mengerti semua arti tangisan bayi. Jika Anda sudah mengerti kedepannya akan terasa sangat mudah dan akan menertawakan rasa frustasi di masa awal kelahiran.

8. Tahap merawat bayi baru lahir cepat berlalu
Merasa stres, lelah, dan kesepian?, ya itu adalah hari-hari awal yang sulit. Merawat anak pertama biasanya akan terasa stres mulai dari mengganti popok bayi sampai memandikan dan mereka akan menangis lebih dari biasanya. Namun ketika merawat anak kedua, Anda akan menikmati memeluknya, menciumnya serta membagi waktu bersama-sama.

Perawatan Bayi Baru Lahir

Berapa kali sehari sih, bayi harus dimandikan? Kenapa pula bokongnya kerap berwarna merah? Perlukah kita membersihkan lidah si kecil? Nah, simak jawaban ahli mengenai pertanyaan yang kerap Anda lontarkan.
Merawat bayi memang bukan pekerjaan mudah. Padahal jika tak dirawat dengan benar dan kebersihannya tak dijaga, tubuhnya bakal rentan terhadap banyak penyakit. Bagian tubuh mana saja yang penting dirawat dan dijaga kebersihannya?

TALI PUSAT
Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir harus diperhatikan betul, sebab daerah ini mudah sekali terkena infeksi. Jika tali pusat yang belum putus tak sengaja terkena air saat bayi dimandikan, keringkan dengan cotton buds atau kasa steril. Jangan bubuhi ramuan apa pun pada pangkal tali pusat. Umumnya, tali pusat akan putus antara 1-2 minggu setelah kelahiran, tapi bisa juga terjadi lebih dini atau lebih lambat.
Perawatan menggunakan alkohol dan penutupan tali pusar sudah tidak dianjurkan lagi, perawatan cukup menggunakan air matang dan biarkan tali pusar tetap terbuka. Usahakan tali pusar tetap kering, untuk mengelap bisa menggunakan tissue atau kain kasa steril. Tetap amati terhadap tanda-tanda infeksi.

MATA
Di sini terdapat sumber air mata yang terletak di atas mata. Setiap 3 detik, sumber air mata mengeluarkan air mata, yang lalu mengalir ke saluran di ujung tengah mata dekat hidung. Pada bayi baru lahir, karena di kandungan belum pernah menangis, maka sumber air mata belum berproduksi. Jadi, salurannya masih tertutup. Bisa juga, kadang terbuka tapi lalu menutup lagi, sehingga airmata yang seharusnya sudah mengalir jadi tergenang.
"Air mata ini 'aneh'. Dia membunuh kuman untuk beberapa menit, tapi setelah lewat beberapa menit, dia tak membunuh lagi, malah menjadi makanan kuman. Jadi, bila air mata tergenang atau tak mengalir, tumbuhlah kuman-kuman yang lalu menimbulkan tahi mata. Itu dapat membahayakan kornea," terang dokter spesialis anak yang juga praktek di RS International Bintaro ini.
Karena itu perlu dilakukan pemijatan di area sudut mata dengan menggunakan jari yang tak berkuku panjang atau cotton buds yang dibasahi air matang. Pijat lembut dari sudut mata ke bawah dan ke arah hidung, selama 5-10 kali. Lakukan lebih kurang 2 minggu, karena setelah itu, umumnya saluran air mata telah terbuka tetap dan berfungsi. Untuk membersihkan tahi mata, gunakan kapas steril yang dibasahi air matang. Selalu gunakan satu kapas steril untuk tiap mata.
 
KULIT
Kulit manusia harus dibersihkan, karena merupakan "makanan empuk" bagi kuman-kuman kulit. Bayi baru lahir minimal dimandikan sehari sekali karena ia belum tahan dingin. Entah dengan cara berendam di bak mandi atau dilap dengan waslap basah yang sudah diberi sabun bayi. "Pilih yang mengandung Pro Vitamin B5. Ini berguna untuk merawat kesehatan kulit, memberi rasa nyaman, dan menjaga kulit tetap halus," kata Rini Budiyanti, Senior Brand Manager PT Cussons Indonesia,
Agar kulit tetap lembab dan terhindar dari kekeringan, Rini menganjurkan pemakaian baby oil yang mengandung Vitamin E. "Vitamin ini juga bermanfaat untuk membuat kulit tetap halus, lembut, dan terhindar dari lecet," terangnya dalam acara Ibu, Bayi & Balita di SCTV, kerjasama nakita dengan PT Endrass Perdana.
Untuk mencegah munculnya biang keringat, atur temperatur ruangan/kamar bayi senyaman mungkin. Jangan sampai bayi kepanasan. Jika tak punya AC, ventilasi kamar harus baik.
Untuk mengatasi biang keringat, cukup diberi bedak khusus bayi. "Gunakan bedak bayi yang mengandung Pro Vitamin B5, agar kulit si kecil tetap halus dan lembut," saran Rini pula.
Lalu, pada jam-jam yang banyak mengeluarkan keringat seperti siang hari, lap bagian tubuh yang banyak keringat dengan kapas yang dibasahi air hangat atau tisu basah non-alkohol. Lakukan sesering mungkin pada bayi yang banyak biang keringat, terutama di daerah-daerah lipatan. 

KULIT KEPALA
Yang paling menjengkelkan tapi tak berbahaya ialah cradle crap atau kerak di kulit kepala. Antara lain disebabkan kulit kepala terpolusi udara dan debu. Bersihkan dengan air matang setelah diberi obat dari dokter. Tapi jangan keras-keras karena setelah diberi obat, sebenarnya nanti akan ngelotok sendiri.
Boleh juga menggunakan baby oil, diamkan kira-kira 10-15 menit, lalu pijat secara lembut, dilanjutkan dengan pencucian. Tapi ingat, jangan lakukan pijatan atau pembersihan dengan keras. Jika kulit kepala sampai berdarah dan infeksi, bisa berbahaya. Sebab, ada satu peredaran darah di kepala yang menyambung dengan otak.
Usahakan kulit kepala tetap sejuk dan kering, karena kerak ini akan makin parah jika kulit kepala berkeringat. Jangan kenakan topi pada bayi kecuali jika sangat diperlukan dan lepaskan topi itu setelah bayi Anda berada di dalam rumah atau kendaraan. 

RAMBUT
Kata Adi Tagor, untuk menumbuhkan rambut bayi sebenarnya tak perlu sampo. Ia lebih menganjurkan pemakaian daun seledri sebagai perangsang. Tapi, boleh-boleh saja menggunakan sampo khusus bayi dan cukup dua kali seminggu.
Rini menyarankan pemakaian sampo bayi yang mengandung Pro Vitamin B5, agar rambut tetap sehat, mudah diatur, dan lebih bercahaya. "Untuk membantu pertumbuhan rambut, bisa digunakan hair lotion yang juga mengandung Pro Vitamin B5 dan Vitamin E yang memberikan kelembaban ekstra pada kulit bayi yang sensitif," katanya.
Untuk bayi kecil, basahi rambutnya dengan semprotan halus atau dengan menuangkan secangkir air. Tambahkan satu-dua tetes sampo dan gosok lembut sampai berbusa. Hindari jangan sampai sampo mengenai mata. Basuh sampai bersih dengan semprotan lembut atau beberapa cangkir air.
Untuk bayi yang sudah dapat berdiri sendiri, gunakan alat khusus yang dapat melindungi mata dari aliran air dan sampo saat rambutnya dikeramasi. 

HIDUNG
Bagian dalam hidung punya daya pembersih sendiri dan tak perlu perawatan khusus. Jika ada cairan atau kotoran yang keluar, bersihkan bagian luarnya. Jangan gunakan cotton buds, tisu yang digulung kecil atau jari Anda untuk mengeluarkan kotoran dari dalam hidung. Anda hanya akan mendorong kotoran itu lebih jauh ke dalam atau bahkan menggores membran pembatas hidung yang peka.
Jika bayi punya banyak lendir karena pilek sehingga menghambat pernapasan, sedot keluar dengan cara mengisapnya oleh ibu secara lembut atau dengan aspirator hidung bayi. Tutup sebelah lubang hidung dengan jari, lalu isap sebelahnya. Begitu bergantian. Jangan sekali-sekali mengisap kedua lubang sekaligus, karena berbahaya. Lendir dapat naik ke telinga tengah, sehingga menimbulkan infeksi telinga tengah. 

TELINGA
Seperti hidung, bagian dalam telinga juga tak boleh dibersihkan. Anda boleh membersihkan jika kotoran itu sudah mencapai "pintu" keluar atau setelah melewati "tikungan" di dalam liang telinga luar. Gunakan cotton buds yang diberi air hangat agar kotoran jadi lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan. Minta pertolongan dokter untuk membersihkan kotoran yang berada di dalam telinga dan keras.
Sementara daun telinga dapat dibersihkan tiap kali memandikan bayi. Gunakan cotton buds atau kapas yang dibasahi air hangat. Lakukan secara lembut. 

MULUT
Sebenarnya mulut bayi tak perlu perawatan khusus. Apalagi sampai menggunakan kasa steril yang dibasahi air matang untuk membersihkan endapan susu di permukaan lidah. Salah-salah malah bikin lidah lecet. "Endapan susu tak perlu dibersihkan. Setelah usia 3 bulan, endapan susu tak ada lagi, karena bayi sudah mulai makan makanan padat. Jadi, cukup diberi air putih saja untuk membersihkan mulutnya," jelas Adi Tagor. Setelah bayi tumbuh gigi, sekitar usia 6 bulan, boleh gusi dan gigi dibersihkan sekali sehari dengan kasa steril yang dibasahi air matang.
Penting diketahui, lanjut Adi Tagor, sampai usia sebulan, mulut dan bibir bayi mudah sekali ditumbuhi jamur candida. Jamur ini berasal dari orang dewasa, terdapat di selaput lendir dan lebih sering dijumpai di vagina. Jika tangan ibu tak bersih setelah memegang vagina, lalu memegang tangan bayi dan bayi memasukkan tangannya ke mulutnya, maka "hinggap"lah jamur candida di mulutnya. Gejalanya tampak dari munculnya busa-busa putih di area bibir dan mulut. Jamur candida bisa diobati dengan obat dari dokter. 

KUKU
Sejak bayi baru lahir, kuku-kukunya boleh digunting. (Ada yang percaya harus menunggu 40 hari.)Tapi lakukan secara hati-hati, jangan sampai kulitnya ikut tergunting. Setelah digunting, kuku-kuku itu harus pula dikikir. Bila tidak, kuku-kukunya akan tetap tajam dan ini bisa berbahaya jika sampai mengenai kornea mata. Ingat, bayi selalu menggunakan tangannya untuk menyentuh apa saja, termasuk bagian-bagian wajahnya.
Untuk mencegah kuku-kuku bayi menggores bagian-bagian yang membahayakan, tutuplah dengan sarung tangan saat bayi sedang tak diawasi. Selama ia dalam pengawasan, tangannya tak usah diberi sarung. Sebab, tangan merupakan bagian dari pancaindera yang harus dikembangkan, yaitu indera peraba yang justru merupakan indera utama pada bayi. Apalagi bayi baru lahir mulai mengenal dunianya lewat sentuhan. Pegang saja tangannya dengan lembut saat mau mencakar atau menyentuh sesuatu yang berbahaya.
Pengguntingan kuku bayi dapat dilakukan saat ia tidur atau kala terbangun. Minta bantuan seseorang untuk memeganginya selama Anda menggunting kuku-kukunya. Gunakan selalu gunting kuku bayi yang berujung membulat/tumpul. Untuk menghindari kulit ikut tergunting, tekan "bantalan" jari ke bawah menjauh dari gunting. Jika terjadi "kecelakaan kecil", tekan bagian yang tergunting dengan pembalut steril sampai darah berhenti dan berikan obat antiseptik. 

BOKONG
Area ini mudah terkena masalah, karena sering berkontak dengan popok basah dan terkena macam-macam iritasi dari bahan kimia serta mikroorganisme penyebab infeksi air kemih/tinja, maupun gesekan dengan popok atau baju. Biasanya akan timbul gatal-gatal dan merah di sekitar bokong.
Meski tak semua bayi mengalaminya, tapi pada beberapa bayi, gatal-gatal dan merah di bokong cenderung berulang timbul. Tindak pencegahan yang penting ialah mempertahankan area ini tetap kering dan bersih. Jika usaha pencegahan tak berhasil, yang dapat Anda lakukan ialah:
* Jangan gunakan diapers sepanjang hari. Cukup saat tidur malam atau bepergian.
* Jangan ganti-ganti merek diapers. Gunakan hanya satu merek yang cocok untuk bayi Anda.
* Lebih baik gunakan popok kain. Jika terpaksa memakai diapers, kendurkan bagian paha untuk ventilasi dan seringlah menggantinya (tiap kali ia habis buang air kecil/besar).
* Tak ada salahnya sesekali membiarkan bokongnya terbuka. Jika perlu, biarkan ia tidur dengan bokong terbuka. Pastikan suhu ruangan cukup hangat sehingga ia tak kedinginan.
* Jika peradangan kulit karena popok pada bayi Anda tak membaik dalam 1-2 hari atau bila timbul lecet atau bintil-bintil kecil, hubungi dokter anak Anda.
* Penting pula diperhatikan faktor makanan. Para ibu yang menyusui bayinya dengan ASI harus menghindari makanan yang mengandung lemak, asam dan pedas karena dapat membuat bayi sering buang air besar sehingga pantatnya jadi lecet. Ini harus diobati dengan obat dari resep dokter. Sumber: Enformasi.com.
Kemudian untuk lebih memahami dan melengkapi pengetahuan mengenai merawat bayi baru lahir, bagaimana memandikan dan membersihkan bayi baru lahir, bagaimana cara penggunaan dan pengaruh penggunaan baby oil, baby lotion dan bedak bayi anda bisa mengikuti program perawatan bayi dr. Eiyta Ardinasari.
Dibahas juga bagaimana mengetahui keadaan normal bayi di minggu-minggu awal kelahiran seperti kepala bayi, pernapasan bayi dengan suara grok-groknya termasuk tahu bagaimana memperlakukan tali pusat bayi hingga terlepas dengan aman tanpa menimbulkan infeksi. Mengetahui management menyusui yang baik, tahu cara menyusui yang benar, posisi menyusui. Tahu mengatasi problematika yang muncul terkait menyusui seperti: bayi tidak mau menyusu, bingung puting, nyeri puting, bendungan asi, payudara bengkak, infeksi puting, puting rata/terbenam, mastitis dan lain sebagainya.
Dalam program ini, selain membahas pengenalan makanan padat kepada bayi, juga di bahas lengkap mengenai perawatan bayi lainnya, seperti bagaimana meningkatkan kecerdasan bayi, Meningkatkan keterampilan fisik, kreatifitas dan kognitif bayi, cara melakukan perawatan bayi yang baik dan benar dari mulai ujung kaki hingga ujung kepala. Selain itu program ini membantu para orang tua untuk mampu mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan umum yang sering ditemui pada bayi seperti demam, diare, muntah, sembelit, kejang demam, batuk pilek, masalah ruam popok termasuk masalah di awal masa kelahiran seperti ikterus, dll. Dan yang lebih penting lagi anda bisa berkonsultasi langsung dengan dr Eiyta Ardinasari secara langsung mengenai segala hal seluk beluk perawatan bayi anda, sehigga dengan demikian makin melengkapai mengenai bagaimana cara perawatan bayi yang baik. cukup menarik bukan? untuk lengkapnya silahkan kunjungi website berikut:

PerawatanBayi.com